IRAN (KabarDuniaIslamPress)
- Tambah sempurnalah kesesatan dan kebobrokan moral ajaran maupun para ulama
dan pengikut syiah, yang mengklaim diri sebagai pengikut dan pewaris sejati
imam ali kw dan ahlul bait.
Orang yang berakal sehat
tentu akan menolak ajaran syiah dan menjauhkan diri serta keluarganya jauh2
dari ajaran sesat syiah, karena faktanya, syiah adalah ajaran yang sangat
merusak dan menyimpang dengan ajaran Rasulullah, imam Ali kw dan ahlul bait.
Salah satu contoh kecil
fakta kebobrokan moral ulama dan pengikut ajaran syiah adalah di wajibkanya
memperkosa tahanan wanita sunni yg akan dieksekusi mati. Inilah Bukti Kesesatan
dan kebobrokan moral Syiah
Potret Nyata di Negeri
Syi’ah Iran - Tahanan Wanita di Iran Diperkosa Dahulu Sebelum di Eksekusi Mati.
Para anggota milisi Basij
Iran yang ditakuti, melakukan perkosaan kpd para tahanan wanita yang masih
perawan sebelum para tahanan wanita itu dihukum mati.
Mereka yang diperkosa adalah
para tahanan wanita yang divonis hukuman mati dan masih perawan. perkosaan ini
adalah 'Ritual' wajib, kata salah satu anggota milisi Basij tersebut. Salah
seorang anggota milisi yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan bahwa ini
adalah bagian perintah dari pemimpin tinggi Iran Ali Khameini.
The Jerusalem Post anggota
milisi ini mengatakan bahwa pada saat berumur 18 tahun ia pernah diberi
'kehormatan' oleh Khameini untuk menikahi mut'ah tahanan wanita muda sebelum
mereka di eksekusi mati.
Di negara penganut aliran
Syiah rafidah yang sesat ini adalah ilegal memperkosa perawan yg akan di
eksekusi mati, kata salah satu mantan anggota milisi. Jadi, pemerintah mengatur
pesta 'pernikahan' semalam sebelum si tahanan wanita digantung, dan si wanita
dipaksa untuk melayani nafsu seksual si laki-laki, laporan situs Fox News.
Setelah digauli suami
barunya, kalau tidak mau di gauli maka harus dipaksa maka si tahanan wanita itu
sudah sah dan halal untuk digantung. Aku sangat menyesal, walaupun pernikahan
itu sah dan legal menurut ajaran Syiah, kata mantan milisi tersebut kepada Jerusalem
Post.
Dia juga bersaksi, beberapa
tahanan wanita diberi obat tidur dulu untuk membuat mereka tidak sadarkan diri,
karena biasanya mereka melawan saat akan diperkosa, bahkan mereka lebih takut
pada malam pertama mereka daripada saat menghadapi hari terahir hidupnya di
tiang gantungan.
“Aku dengar mereka manangis
keras dan berteriak-teriak setelah proses perkosaan itu selesai”, kata mantan
milisi tersebut. Aku tidak akan bisa lupa bagaimana salah satu gadis Sunni
tersebut mencakari wajah dan lehernya sendiri dengan kuku-kukunya setelah ia
digauli. Ia mengalami luka parah akibat cakaran kukunya sendiri”, tutup mantan
milisi tersebut.
Membaca kisah nyata dan
memilukan yang menyayat hati di atas, orang yang berhati nurani manusia (bukan
binatang red) tentu bisa membayangkan bagai mana sakit dan menderita lahir dan
batinya gadis sunni yg di vonis mati itu lalu mendoakan saudara2 muslim sunni
yg hidup di iran agar terlepas dari fitnah2 keji rafidhah, dan mendoakan
saudara2 yg telah terpengaruh dan masuk agama syiah. Semoga mereka kembali kpd
ajaran yg benar, yaitu ajaran ahlusunnah yg sesuai dengan ajaran Nabi yang
diwariskan kepada para Sahabat dan Ahlul bait Rasulullah.
Dan saudara saudara yg telah
masuk syiah, semoga hati anda terbuka, dengan adanya fakta kebobrokan,
kejanggalan, maupun penyimpangan2 ajaran dan ulama2 syiah yg anda anut.
Sehingga anda mau dengan kerelaan dan keihlasan hati meninggalkan ajaran sesat
syiah, jika anda memang menjadikan hanya Allah Ta'ala sebagai tujuan.
Saudara saudaraku syiah,
kami ketengahkan kesesatan2 kejanggalan dan kerancuan2 agama syiah, karena
sungguh kami mencintai anda, kami tidak rela dan merasa tdk beriman jika kami
cuek rela, senang, melihat saudara2 kami terjerumus kepada arus yg salah dan
propaganda syiah dalam menyesatkan dan merusak kaum muslim, dengan di
tebarkanya ajaran abdullah bin saba' al yahudi wal majusi.
Sumber : Danny Al-Bantany
No comments:
Post a Comment